Teknik Membudidayakan Tanaman Jagung

Tanaman jagung sudah dikenal oleh banyak orang di negara kita. Dan hampir setiap kalangan masyarakat sudah pernah memakan jagung bukan? Selain dari rasanya yang enak dan juga terasa manis dan empuk. Bahkan di beberapa daerah, jagung sudah diolah untuk menjadi makanan pokok di daerah tersebut. Akan tetapi pada daerah lainnya yang makanan pokoknya bukan jagung, maka jagung tersebut bisa dikonsumsi sebagai makanan pelezat saja. Nah pada artikel ini mari kita bahas bagaimana teknik yang tepat untuk membudidayakan tanaman jagung tersebut? Pada penjelasan berikut ini akan kita bahas lebih lanjut.

tanaman jagung

Membudidayakan tanaman jagung tidak jauh beda dengan membudidayakan tanaman lainnya, berikut ini akan kita ulas bagaimana langkah-langkahnya? Inilah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti agar dapat menghasilkan buah jagung yang berlimpah.

  • Penyiapan Bibit Jagung
Langkah awal untuk membudidayakan jagung yaitu dengan menyiapkan bibitnya, banyak bibit jagung yang dijual dalam bentuk kemasan yang terdapat di toko-toko pertanian di daerah Anda atau bisa juga Anda dapatkan pada teman atau saudara, jikalau saja mereka juga sedang panen jagung. Siapkan saja bibitnya yang sesuai takarannya pada lahan jagung milik Anda.

  • Menyiapkan Lahan
Langkah yang kedua tentu dengan menyediakan lahan, karena pada lahan inilah tempat dimana jagung tersebut akan ditanam. Adapun untuk jenis tanah lahannya, jagung tidak memerlukan jenis khusus, perlu diperhatikan jagung cocok ditanam pada jenis tanah andosol, grumosol dan latosol. Dan tingkat keasaman tanah yang cocok untuk tanaman jagung yaitu pH 5,6 hingga tingkat pH 7,5. Dan jangan lupa persediaan air yang cukup untuk memaksimalkan produksi tanaman jagung Anda. 

  • Menanam Jagung
Setelah tersedianya lahan tadi, langkah berikutnya adalah menanam jagung, Adapun saat yang tepat untuk membudidayakan jagung adalah pada saat tanah sedang lembab, Anda bisa menyiram lahan tersebut dimana titik bibit jagung tersebut disemai. Kemudian perhatikan pula jarak antara tanaman jagung yang satu dengan yang lainnya memiliki jarak 100x40 cm untuk setiap lubang penyemaiannya. Kemudian buatlah lubangnya dengan kedalaman 3-5 cm, dan berilah setiap lubang tersebut sebanyak 3 biji hingga 5 biji bibit jagung untuk setiap lubangnya. 

  • Melakukan Pemupukan
Jenis pupuk yang diperlukan oleh tanaman jagung yaitu pupuk yang mengandung fosfor, kalium dan mengandung nitrogen. Yang mana unsur hara yang terdapat pada pupuk ini banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman jagung agar dapat memperoleh hasil jagungnya yang berlimpah dan maksimal. 

  • Perawatan 
Adapun perawatan pada tanaman jagung ini cukup bermanfaat, jenis perawatannya yaitu penyulaman, pemangkasan daun jagung, pembubuan dan penjarangan. Adapun penjelasan lebih detailnya tentang perawatan ekstra untuk tanaman jagung ini yaitu seperti:
  1. Penyulaman, dilakukan pada saat tanaman jagung berusia 1 minggu.
  2. Pemangkasan daun jagung agar tidak terlalu banyak beban pada tanaman jagung tersebut agar dapat menghasilkan buah yang lebih maksimal, dan juga daun jagung juga dapat Anda gunakan untuk makanan ternak.
  3. Pembubuan adalah agar tanaman jagung dapat memperkokoh pohon jagung dan juga untuk mempermudah proses pengairan.
  4. Dan penjarangan ini dilakukan pada saat usia tanaman jagung juga sekitar 1 minggu
Adapun yang perlu dilakukan adalah menjaga tanaman jagung dari serangan hama, biasanya hama yang sering menyerang tanaman jagung ini yaitu ulat daun, ulat tanah, hama lundi dan masih banyak lagi ulat-ulat lainnya. Kemudian penyakit yang sering melanda tanaman jagung ini adalah bercak-bercak ungu, dan cendawan. Maka rawatlah tanaman jagung ini dari hama dan penyakit tersebut.

  • Pengairan
Pengairan ini sangat perlu dilakukan oleh Anda yang sedang menanam jagung, karena tersedianya cukup air akan sangat dibuthkan oleh tanaman jagung. Kegiatan pengairan ini yang tepatnya adalah pada saat pembungaan dan pengisian biji pada jagung. Adapun proses pembungaan ini terjadi pada saat tanaman jagung berusia 45-55 hari setelah masa penanaman. Dan proses pengisian biji pada tanaman jagung ini adalah sekita usianya 50-80 hari setelah masa tanam. Nah pada saat itulah kegiatan pengairan tersebut yang paling tepat.


  • Masa Panen
Ini adalah saat-saat yang paling dinantikan oleh setiap orang yang menanam jagung. Adapun masa panen jagung ini adalah pada saat jagung berusia 7 minggu setelah masa pembungaan tadi. Adapun ciri-ciri jagung yang siap untuk dipanen ini yaitu buah jagungnya sudah berwarna kuning. Jika lebih lama dari 7 minggu setelah masa pembungaan, biji jagung tersebut akan rusak, sedangkan jika dipanen terlalu dini, maka biji jagung tersebut akan keriput dan kecil-kecil. 

Nah itulah tadi teknik membudidayakan tanaman jagung, semoga tanaman jagung Anda membuahkan hasil sambil berdo'a dan berusaha agar membuahkan hasil yang maksimal :) Semoga penjelasan dan keteranga tadi memberikan manfaat bagi Anda dan orang-orang sekitar Anda. Hehehehehe

12 comments

makasih infonya gan sangat bermanfaat

apakah bibit jagung manis dan jagung biasa itu berbeda?

Sama2 gan.
Thanx atas kunjungannya.

kira2 berapa ya gan jenis jagung.?? kok kdang gue nanem jagung tapi di olah kyak apapun kok keras banget jagungnya.

mau nanya kak, kalo jarak tanam jagung berdekatan berpengaruh ga ??

Kalau di game Harvest Moon nanam jagung tuh mudah tinggal tanam, siram setiap hari dan 5-6 hari sudah bisa dipanen. Tapi real life kayaknya gak semudah itu ya... hehe

ada beberapa jenis jagung gan..
kalo yg keras itu karena panennya sudah melewati waktu panen yang seharusnya..
maksudnya panennya agak kelamaan dari waktu normalnya

ya bisa berpengaruh gan..
kalo nanamnya terlalu berdekatan, biasanya hasil tanamannya kurang optimal dan akan membuat hasil buahnya menjadi kerdil karena kekurangan asupan nutrisi dari tanahnya itu :)

hehehe ya gan..
dalam game itu sangat menggiurkan sekali hasil tanaman jagungnya :D


EmoticonEmoticon

Populer Minggu Ini