Cara Menanam Seledri Supaya Tumbuh dengan Subur

Seledri merupakan sebuah tanaman yang daunnya dikenal oleh masyarakat luas dengan sebutan daun sop. Yang mana daun sop ini tentunya dapat dibuat untuk penyedap masakan seperti sop itu sendiri, tapi juga dapat digunakan untuk penyedap masakan lainnya yang biasa dimasak oleh ibu-ibu sebagai bahan pelengkap masakannya. selain daripada itu daun sop atau daun seledri ini juga dapat untuk dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang bisa digunakan pengobatan tersebut secara alami. Nah ada beberapa cara menanam seledri supaya dapat tumbuh dengan subur.

Baca Juga : Teknik Membudidayakan Tanaman Jagung

Daun Seledri
Untuk keperluan kita sendiri, menanam batang seledri yaitu ditanam dengan batangnya, yang lengkap dengan akar-akarnya, contoh sederhana dalam menanam seledri tersebut agar dapat tumbuh dengan subur yaitu dengan menanam benih-benihnya. Dan berikut ini beberapa tips menanam seledri supaya dapat tumbuh subur, antara lain adalah :
  • Siapkan lahannya, atau bisa juga menanam seledri tersebut dengan menggunakan polybag/pot. Dan diperlukan tanah yang agak lembab, kalau bisa dicampur dengan pupuk kandang.
  • Langsung saja Anda taburkan benihnya secara langsung ke tanah/lahan tadi.
  • Kira-kira selama 1 bulan Anda harus rajin-rajin menyiram tanaman seledri tersebut agar tanahnya tetap lembab, tunggu beberapa minggu kemudian sehingga benihnya tersebut tumbuh besar.
  • Kemudian jika tanaman seledri Anda sudah tumbuh dan mempunyai daun hingga berjumlah 4-6 helai, maka cabut batang seledri tersebut, lakukan dengan hati-hati jangan sampai akarnya rusak, lalu pindahkan ke lahan yang lebih luas dan permanen dengan catatan lahan permanen tersebut terlebih dahulu digemburkan atau dibedeng. Atau bisa jadi Anda hanya memindahkan ke polybag saja (itu tergantung pilihan Anda), jika menanam dalam polybag, cukup 1 polybag hanya terdapat 1 batang seledri saja.
Dan proses berikutnya adalah pemeliharaan tanaman seledri tersebut.

Disaat benih seledri tadi sudah Anda pindahkan ke media tanam yang permanen, ditahap ini Anda harus melakukan pemeliharaan, seperti misalnya menyiram dan memupuknya. Lakukanlah penyiraman dan pemupukan secara teratur, serta Anda perlu menyiangnya dari beberapa rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar seledri tersebut. Serta menjaga tanaman ini dari serangan hama.

Lihat juga : Cara Membudidayakan Kelengkeng

Adapun cara peyiramannya, jika pada saat musim kemarau, perlu Anda siram dengan rentang waktu 10 hari sekali. Dan pemupukan pertama lakukanlah setelah kurang lebih 10-15 hari sejak penanaman. Lalu pemupukan kedua dilakukan setelah kira-kira lebih dari 1 bulan dimasa awal tanamnya. Untuk pupuknya Anda bisa menggunakan pupuk kompos dan boleh juga dicampur dengan pupuk anorganik yang terbuat daei bahan kimia seperti UREA, KCL, ZA dan lain sebagainya. Jika tanaman seledri tersebut dirasa cukup subur, Anda boleh menghentikan pemupukannya. Dan jika seledri dikerubuti hama seperti kutu atau hama lain, yang membuat batang seledri tersebut menjadi bercak-bercak kuning, Anda perlu menyemprotkan dengan intektisida lalu pisahkan batang-batangnya yang kuning tadi.

Lihat juga : Membudidayakan Buah Naga Agar Berbuah Lebat

Nah setelah berumur sekitar 45-60 hari atau dua bulan, tanaman seledri tersebut sudah bisa dipanen yaitu dengan cara mencabut batangnya hingga ke akar-akarnya lalu cuci dengan bersih kemudian setelah itu siap untuk dimasak maupun dipasarkan.

Demikianlah sedikit cara menanam seledri supaya tumbuh dengan subur, semoga menjadi informasi yang bermanfaat bagi teman-teman yang ingin menanam dan membudidayakan seledri.

2 comments


EmoticonEmoticon

Populer Minggu Ini